Minggu, 28 Februari 2016

APA BEDANYA LEADER DENGAN MANAGER ? DIMANAKAH POSISI ANDA?

Sebagai pemilik perusahaan besar atau kecil, seringkali dihadapkan dengan berbagai permasalah atau diharuskan mengambil putusan penting sewaktu-waktu . Seiring perjalanan waktu dan pengalaman tentunya Kita makin bisa menentukan prioritas masalah dan mengalokasi  SDM untuk menghadapi kondisi tersebut . Sebagai bisnis owner pasti lebih fokus menentukan visi perusahaan secara keseluruhan, dan mungkin mempercayakan posisi manajemen kepada staff Anda.
manager vs leader
Tugas seorang pemimpin adalah menentukan visi dan  memastikan setiap staff memahami dan mempunyai tujuan yang sama. Sayang sebagai pemimpin terkadang  lupa akan proses bisnis yang ada, dan terkadang sering menetapkan tujuan, kebijakan atau bahkan pengembangan bisnis perusahaan yang tidak realistis .
Pemimpin perlu tahu bagaimana para staff bekerja dan kendala yang mungkin  timbul serta cara staff memikirkan solusi. Staff diizinkan untuk memberikan ide-ide atau masukan untuk perkembangan perusahaan . Perlunya pertemuan adalah salah satu cara bagi pemimpin untuk mengidentifikasikan apakah tim Anda memiliki prioritas yang sejalan dengan perusahaan.
Sementara manajer lebih berfokus pada tugas sehari-hari yang mungkin dapat mengalihkan perhatian staff terhadap visi perusahaan yang lebih besar. Manajer perlu untuk mundur sesaat dari to-do- list dan berfikir tentang target semesteran atau tahunan perusahaan.
Baik pemimpin dan manager mempunyai kemampuan untuk mengenali potensi dan perspektif karyawan secara langsung yang nantinya bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dan pengembang potensi individual para staff
Apakah Anda adalah CEO dari sebuah perusahaan besar, pemilik usaha kecil atau franchisee, keseimbangan antara kepemimpinan dan manajemen sangat penting. Mengetahui bagaimana mereka saling melengkapi satu sama lain dan Anda akan berada di jalan  menuju sukses dengan tim yang berdedikasi  dan  karyawan termotivasi

APAKAH ANDA SUDAH SIAP MEMULAI BISNIS?

Sering kita membaca atau mendengar berita Start up “ X” di funding oleh “ Y”, atau membaca wawancara para founder start up yang sukses menjalankan bisnisnya. Seperti kita mampu deh apabila melihat teori-teori, atau mungkin kita percaya diri karena kita punya kemampuan lebih. Tapi seyakin apapun kita pada saat memulai pasti ada sebersit keraguan. Bisakah? Tepatkah bisnis ini? Bagaimana bila nanti gagal? Haruskah sy keluar dari pekerjaan tetap saya untuk sesuatu yang belum pasti?…dan masih banyak keraguan yang ada.
Semakin banyak keraguan akan semakin membuat kita takut melangkah. Nah sebelum kita memulai bisnis..coba deh tanya dirimu sendiri hal-hal dibawah ini
  1. Kenapa kamu mau masuk ke zona perlombaan bisnis ini?
Pernah kah Kamu ikut perlombaan lari 5K, 10 K atau marathon?  Ketika memulai keihatannya fun, seru apalagi bisa dapat gimmick bagus-bagus . Tapi ditengah perjalanan kamu akan merasakan capek, lelah, haus, khawatir tidak akan sampai ke garis finish, atau bahkan pingsan
Buat mereka yang ikut lari karena ikut-ikutan atau tidak punya tujuan , pasti ditengah jalan akan menyerah. Tapi buat mereka yang punya tujuan mencapai garis lurus, tak peduli rasa lelah, haus dan capek , mind set kita akan fokus menuju garis finish. Karena begitu  kaki kita sudah tidak mau melangkah, tekad dan fokus kita yang akan membawa sampai ke garis finish.
run for success
source ; google
Yes, bisnis seperti ikut lomba lari berbagai halangan dan rintangan pasti ada belum lagi para kompetitor yang ada. Terkadang kita lari cepat, terkadang kita terpaksa berjalan saat rasa lelah datang. Tetapi ketika kekuatan terkumpul kembali kita akan mulai berlari sekuat tenaga.
2.  Siapakah kompetitormu?
Saat kita lari tentunya banyak peserta lain yang ada didepan kita. Lebih baik sebelum perlombaan kita sudah tau siapa meeka, bagaiman track record mereka.
Yes..in bisnis mengetahui siapa kompetitor  ki ta adalah “Wajib”. Bukan untuk menakuti tetapi sebagai benchmarking dan mencari tau bagaimana mereka sukses. Bagaimana mereka menjalankan bisnis. Bersahabat dengan mereka untuk bisa belajar lebih banyak.
Rezeki itu sudah ada jalannya,…it’s ok  koq bersahabat dengan kompetitor kita3Apa yang kamu lakukan apabila tidak mencapai garis finish
3.   Apa yang kamu lakukan apabila tidak mencapai garis finish
Pemenang adalah mereka yang mencapai garis  finish pertama kali? Well saya tidak setuju. Kemenangan tidak selalu harus dibuktikan dengan angka, atau dengan revenue yang berjuta-juta. Define your own success. Apa arti kemenangan bagi kamu? Seandainya pun kita tidak mampu mencapai garis finish,  apa artinya kita gagal ? kita harus mempunya rencana what next?
garis finish
source : google
Well sudah siap ikut lomba lari? Sudah siap masuk ke zone pertempuran bisnis? Step by step, little by little, with plan we will make it…but when? Is a mystery that every business owner have to find out

5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MEMULAI BISNIS

1. Jangan Salah Pilih Partner

Memilih partner bisnis hampir seperti memilih pasangan, harus sama-sama memiliki visi dan misi yang selaras. Dalam memilih partner kita harus mengenal banyak hal. Mulai dari profesionalisme, semangat kerja, latar belakang, kompetensi, skill dan yang penting Passion di bisnis.
Menurut saya partner yang paling bagus adalah yang bertolak belakang dengan kemampuan kita. Misalkan kamu adalah eksekutor, mungkin partner kita lebih baik di bidang maketing atau planner. Perbedaan skills akan membuat masing-masing berbuat maksimal tanpa saling intervensi. Keuntungan yang lain adalah bisa mengurangi pegawai karena masing-masing saling melengkapi. Tapi tentu saja kekurangannya akan banyak conflict. Oleh karena itu “Passion dan Semangat” adalah faktor utama mencari partner, karena segala perbedaan bisa diatas dengan tujuan yang sama.
tia1
2 . Jangan Berkecil Hati
Membuat bisnis bukanlah Tujuan akhir, tapi merupakan jalan yang panjang dan tidak ada batasannya. Terkadang segala situasi dan kondisi bisa datang bersamaan, kerugian dan keuntungan bisa hadir di hari yang sama. Punya bisnis seperti naik roller coaster, kadang diatas kadang dibawah dalam waktu yang cepat. Kehilangan klien adalah resiko bisnis, so jangan berkecil hati.  Keep moving and always prepare for good or bad situation
3. Jangan Pernah Lupa Alasan Berbisnis
Terkadang kita harus mengorbankan waktu dan tenaga kita secara maksimal. Rasa lelah, bingung , stress adalah hal yang pasti dialami semua pemilik bisnis. Saat itu terjadi pikirkan kembali mengapa kamu membuat bisnis ini? Apa tujuanmu? Stop a moment and think again….why do you want to start this business? Ketika kita sudah kembali ke zona kesadaran, semua kesulitan hanya merupakan batu kerikil yang pasti bisa dilewati
4. Jangan Lakukan Semua Sendiri
Secara idealnya memang begitu punya bisnis lebih enak sudah punya kantor bagus dan pegawai yang  kompeten. Tapi kenyataannya kita hanya punya modal beberapa juta dan kantor dirumah. Pertimbangkan posisi karyawan yang pertama sangat crucial dan harus ada. Jangan sampai kita jadi sibuk dengan urusan administrasi sementara networking kita tidak berjalan. Jangan sampai kita tidak bisa memikirkan rencana dan strategi bisnis.
ds1
5.   Jangan Pernah Berhenti Belajar dan berkembang
Strategi bisnis, strategi marketing, target market bukan dibuat hanya untuk dilaminating. Ketiga hal itu harus selalu berkembang. Dunia bisnis selalu bergerak lebih cepat, perubahan trend dan market behaviour sangat flesibel. Sebagai perusahan kecill mempunyai karyawan yang limited adalah kekurangan. Tapi keuntungannya kita bisa dengan segera mengubah plan bisnis dan mudah beradaptasi lebih cepat dibandingkan perusahaan besar.
success path

Keep your mind open for a new ideas and staying flexible. And most important don’t worry for making your own mistakes…as long you keep learn from it.

5 CARA MARKETING DIGITAL YANG MUDAH

Seperti halnya tahun 2015, tahun ini marketing secara digital masih merupakan pemain utama. Beberapa perusahaan sudah mulai mengurangi cara marketing yang konvensional dan mulai masuk ke marketing digital. Perusahaan-perusahaan maupun agency baru mulai bermunculan karena melihat peluang bisnis ini. Setiap tahun bermunculan tools marketing yang menclaim dirinya terlengkap untuk integrasi sistem marketing.
Dewanstudio sendiri tidak pernah berhenti untuk mengembangkan produk dan melakukan differensiasi service sesuai dengan strategi tahunan, menyadari sebagai salah satu agensi yang bergerak dibidang Digital menyebabkan kami harus selalu melakukan continous improvement services untuk para klien ini. Tahun lalu kami cukup berhasil memberikan strategi campaign digital terhadap para klient. Untuk studi case bisa dilihat di link slide share dibawah
slide-2-638


Kali ini kami mau mencoba untuk sharing strategi digital yang kami lakukan, cukup simple namun powerfull. Berikut 5 cara yang kami lakukan didalam memberikan service digital marketing kepada customer

  1. CONTENT MARKETING TECHNIQUES

    Dalam mengolah atau membuat senjata Digital Marketing, pastinya kita membutuhkan content. kontent material bisa berupa tulisan, infographic, image, video merupakan faktor utama yang sangat penting. Berhasil tidaknya suatu campaign mendrive segmen, tergantung dari makna dan konsep kontent itu sendiri.Sehingga apabila ada istilah ” Content is the King in digital marketing”, that’s so true. Membuat kontent juga susah susah mudah. Message yang mau disampaikan harus jelas dan tepat, jangan hanya menimbulkam asumsi yang tidak jelas atau malah misslead.Semakin jelas suatu kontent, maka makin mudah tercipta koneksi  dan akhirnya mampu mengantarkan customer ke goal yang akan dituju dari sebuah digital konsep atau digital tools

the-rise-of-smart-content-marketing-15-638

bagaimana cara menciptakan kontent yang tepat bisa dilihat dalam tulisan kami sebelumnya ” Content are  Everything”.

2. TOOLS FOR SOCIAL NETWORKING

Setelah kita tahu siapa target marketing kita, maka pasti kita akan menggunakan akun social media seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Google+, Pinterest, dan Instagram.
Perlu ada trik dan Teknik yang detil untuk melakukan hal ini. Karena setiap social media mempunyai karakter yang berbeda satu dengan lainnya. Hal ini yang perlu kita sadari secara benar, karena masing-masing social media  beda juga perlakuan dan behaviournya.
utk contoh gambaran mudah perbedaan masing-masing social media bisa lihat diTools untuk social media..


3. GO MOBILE

Saat ini Go Mobile bukanlah istilah yang asing lagi di telinga kita bahkan sekarang semua developer agensi pasti menyarankan fitur ini kepada customer. Go mobile bukan hanya sekedar tampil canggih akan tetapi dikarenakan user behaviour yang semakin dinamis dan fleksibel

Homepage Aplikasi Sehat Jiwa - Dewanstudio

4. RETARGETING

Salah satu teknik pemasaran atau retargeting harus selalu kita pertimbangkan. Pastikan target konsumen kita  sesuai dengan cara pendekatan. Biasanya ketika kita sudah melakukan marketing digital ditengah jalan terkadang timbul hal-hal yang diluar ekspektasi kita. Misalnya target konsumen jadi berubah secara demografi atau secara behavioral, sehingga retargeting harus selalu dipertimbangkan setiap tri wulan, semester atau tahunan. Keuntungan digital marketing adalah apapun yang kita lakukan bisa terukur  sehingga pivot atau perubahan strategis ditengah jalan dapat cepat dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.

5. COMMUNITY BUILDING

Ini hal kecil dan penting dilakukan.  Untuk bisa berhasil didunia online,kita butuh crowd atau kerumunan orang, baik itu sebagai target pasar atau hanya sekedar media untuk membuat produk kita famous. Benang merah terbaik dalam teknik pemasaran digital adalah kebutuhan  merek  adalah untuk memenuhi keinginan konsumen dilihat sebagai individu , dan bukan hanya sebagai angka.


by Admin Dewanstudio

JADI PENGUSAHA ? SUDAH SIAP MENTAL?

Pernahkah Anda merasa lelah menjalankan usaha Anda? Pernahkah Anda merasa jauh dari kesuksesan? Mengapa Saya tidak bisa seperti pengusaha Aatau B padahal Saya sudah mengikuti cara dan langkah yang mereka lakukan? Mengapa susah sekali menjalankan bisnis ini? Mengapa…….? Seandainya…..? dan banyak pertanyaan yang pasti pernah terbersit di benak para pengusaha.
Iya…menjadi seorang wirausaha tidak seperti membalikkan telapak tangan. Mungkin diawal sepertinya enak dan menjanjikan, bagaimana tidak? Kita bisa fleksibel mengatur waktu , kita bisa membuat target sesuai yang kita inginkan. Tidak ada lagi atasan yang mengatur dan memberikan target yang kita tidak bisa. Tidak harus pagi-pagi bermacet karena harus ke kantor, tidak ada lagi lembur yang uang kompensasinya tidak seberapa. Enak ya jadi pengusaha?
Well ..apabila hanya itu yang dijadikan penyebab Anda berwirausaha maka siap-siap Anda akan terkejut dan menyerah ditengah jalan.
Begitu Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda dan memutuskan untuk bisnis , saat itu perjuangan Anda baru dimulai.
Saya jadi ingat dengan beberapa karyawan Saya yang mengajukan surat resign dengan alasan mau usaha sendiri. Biasanya yang pertama mereka lakukan adalah posting di social media atau skype dengan status “Freedom”. Mungkin di mind set mereka seperti yang Saya tulis diatas. Mereka bebas dari jam kantor , mereka bebas dari tuntutan atasan yang mengharapkan kinerja yang perfect dengan gaji yang tidak sesuai. Namun sayangnya tidak diikuti dengan kesiapan mental, attitude dan profesional. Mengapa Saya bisa menilai demikian? Karena Saya pernah seperti itu..:)
Mempunyai pengalaman dari tahun 2001-2005  sebagai karyawan dan  freelance, 5 tahun sebagai single bisnis owner dan 3 tahun perusahaan Saya mendapat investasi stakeholder yang mempercayai bisnis Saya sehingga total  sebagai wirausaha selama 14 tahun membuat Saya percaya diri mengangkat tema ini.
Menurut pengalaman Saya hampir semua wirausaha awalnya adalah seorang karyawan , yang membedakan sukses tidaknya mereka adalah pada saat mereka menjadi karyawan. Mengapa demikian? Mental seorang pengusaha tidak bisa dibentuk hanya dalam hitungan minggu dan bulan, akan tetapi hitungan bertahun-tahun. Bahkan pebisnis yang meneruskan usaha orangtuanya pasti sudah dikenalkan dan dibentuk mental usaha sejak awal.
alasan berbisnis
Pada saat masih berkerja dengan orang lain, tidak semua karyawan mampu memberikan kontribusi terbaik. Mereka hanya berkerja memenuhi kuota dari di jam nine to five only, dan mereka tidak mau membina networking diluar kantor dan paling sering apabila dituntut oleh perusahaan untuk belajar diluar kantor susah sekali mereka lakukan atau ketika mereka resign meninggalkan bad reputasi di perusahaan.  Padahal hal hal tersebut dibutuhkan saat menjadi seorang wirausaha. Karena seorang wirausaha harus siap kerja 12 jam sehari, membina networking seluas-luasnya, selalu belajar mengembangkan kemampuan diri atau mengembangkan perusahaan, membina hubungan baik dan menjaga reputasi diri sebaik-baiknya.
Banyak karyawan saya yang resign dan ingin berwirausaha akan tetapi putus ditengah jalan dikarenakan hal –hal diatas dan tidak mampu membina hubungan baik dengan bekas tempat dia bekerja. Hanya 1 – 2 orang yang ketika sebagai karyawan berkontribusi sebaik-baiknya dan menjaga komitmen dan hubungan yang mampu bertahan sebagai wirausaha sampai saat ini.
Memang menjadi wirausaha adalah never ending perjuangan dan pengorbanan tetapi apabila itu memang menjadi passion dan visi kita seharusnya kita tidak gampang menyerah. Oleh karena itu perbanyak relasi dan networking, sering-sering sharing , belajar dan berbagi pengalaman karena hal-hal itu bisa menjadi infus buat memberikan kesegaran, memotivasi dan memberikan ide-ide baru untuk usaha kita. Dan yang paling penting, terkadang kita salah atau mengecewakan pelanggan…lari dari masalah adalah Big No No. Apapun masalah dan komplian pelanggan , harus kita hadapi. Apabila kesalahan di kita , kita harus mampu memperbaiki dan meluruskan permasalahan. Karena percaya deh, apabila kita lari dari masalah maka suatu saat akan menjadi bumerang buat usaha kita, dan itu bisa datang  kapan saja.
Nah bagaimana kalo kita merasa sudah komitmen, jujur, tanggung jawab, sudah punya koneksi yang luas namun mengapa belum sukses saja? Apabila demikian masalahnya hanya tinggal kesabaran, ikhlas dan berserah diri kepada Tuhan. Karena definis sukses tidak selalu dengan harta yang yang berlimpah, jalan-jalan keluar negeri dan kenikmatan lainnya. Terkadang definisi sukses adalah kita mampu membuka lapangan kerja walau sedikit buat orang lain buat, kita membagi ilmu dan senang apabila karyawan kita maju  atau sukses bagi kita saat mempunyai waktu buat keluarga .
So be a good enterpreneur dan define your  own success.Apa makna sukses menurutmu?

Denni Irawan
CEO Dewanstudio